Kebakaran di Pasar kota Rembang yang terjadi rabu sore sekitar jam 16.30 WIB menyisakan duka yang mendalam bagi ratusan para pedagang. Karena ratusan kios dan los milik pedagang ludes dilalap dijago merah.
Kepala Pasar Kota Rembang Suwandi menyampaikan, ratusan unit kios
dan los yang ada, atau hampir separo lebih luas pasar ludes terbakar.
Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Ia mengatakan pasar
terbesar di kabupaten Rembang ini ditempati sekitar 1.600 san orang
pedagang, dan sebagian besar merupakan pedagang berasal dari Kabupaten
Rembang.
Sementara itu Kepala Kepolisian Resor Rembang AKBP Adhy Fandy
Ariyanto menginformasikan, pihaknya segera melakukan penyelidikan
intensif untuk memastikan penyebab kebakaran pasar yang santer
dikabarkan akan direvitalisasi menjadi pasar semi modern tersebut.
Menurutnya, Tim dari Laboratorium Forensik Polda Jateng secepatnya
melakukan olah tempat kejadian.
Pasar kota Rembang terbakar rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB,
diduga kuat api berasal dari toko makanan di bagian selatan, kemudian
cepat menjalar ke sejumlah tempat. Upaya untuk memadamkan api dilakukan
dengan mengerahkan sebanyak sembilan armada pemadam kebakaran. Dengan
mendatangkan dari Kabupaten Pati, PLTU Sluke, Blora, dan tiga armada
dari pemkab Rembang.
Akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30 WIB
setelah dilakukan upaya pemadaman sekitar enam jam. Beruntung tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hingga kamis siang ini
pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan sisa api yang masih menyala
di lokasi pasar bagian selatan..
Pasar Kota Rembang termasuk menjadi salah satu urat nadi
perekonomian warga rembang, karena ribuan orang pedagang mengadu nasib
dari pasar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar