Automatic update adalah sebuah fitur yang tersedia di windows yang
berfungsi untuk membantu pengguna windows untuk mengupdate secara online
windows yang telah terinstal di komputer pengguna dan Update Windos otomatis ini biasanya mengganggu kinerja sistem Windows, yang biasa berakibat kerusakan pada sistemnya. Jika anda tidak
mempunyai koneksi internet atau anda tidak ingin mengupdate windows 7
anda secara online, maka fitur ini bisa dinonaktifkan (disable automatic update)
Berikut ini cara menonaktifkan automatic update di Windows 7:
1. Di start menu pilih Control Panel
2. Pilih System and Security
3. Pilih Windows Update
4. Pilih never check for updates (not recommended)
Lepas centang :
a. Give me recommended updates the same way.....
b. I allow all user ....
5. Tampilannya akan seperti di bawah ini
Klik OK.
Beberapa postingan lain yang membahas tentang penggunaan windows 7
Kamis, 29 Desember 2011
Polygonal Lasso untuk seleksi lebih rapi
Polygonal Lasso Tool
lagi lagi saya akan membahas tentang seleksi, sebegitu penting kah seleksi ini, hingga saya sering kali mengulas tentang seleksi ini, ya... seleksi termasuk salah satu hal yang terpenting yang harus di pelajari pertama kali, seperti yang pernah saya post pada postingan sebelum nya Apa yang harus di pelajari pertama kali, karna menurut hemat penulis olah digital itu hanyalah rutinitas seleksi, penyamaan warna dan penempatan cahaya yang benar. bila sudah memahami ketiga hal ini, Dijamin... Photoshoper nga usah lagi baca Tutorial Photoshop udah bisa mengolah gambar dengan hasil yang baik,
<p>Your browser does not support iframes.</p>
sekarang kita akan memahami Polygonal Lasso Tool lebih dalam, di
postingan ini saya hanya akan membahas apa itu Polygonal Lasso Tool dan
cara mengaktifkannya , pada posting sebelumnya saya telah membahas cara kerja Polygonal Lasso Tool
, dan bagaimana menerapkan Tool ini ke dalam sebuah foto atau gambar
digital. sebelumnya akan saya jelaskan apa itu Polygonal Lasso Tool.
Polygonal Lasso Tool terdapat pada bagian Tool seleksi di Tools Box Adobe Photoshop, untuk mengaktifkan Polygonal Lasso Tool cukup dengan klik kanan pada bagian Lasso Tools Selection kemudian pilih Polygonal Lasso Tool.
atau bisa dengan menggunakan Shortcut pada tombol keyboard
[ Shift ] ( tahan Tombol Shift ) Lalu tekan [ L ] beberapa kali sampai muncul Polygonal Lasso Tool.
Silahkan Baca : Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam
Polygonal Lasso Tool adalah salah satu tool seleksi Adobe Photoshop yang memiliki ciri seleksi garis demi garis
Polygonal Lasso Tool terdapat pada bagian Tool seleksi di Tools Box Adobe Photoshop, untuk mengaktifkan Polygonal Lasso Tool cukup dengan klik kanan pada bagian Lasso Tools Selection kemudian pilih Polygonal Lasso Tool.
atau bisa dengan menggunakan Shortcut pada tombol keyboard
[ Shift ] ( tahan Tombol Shift ) Lalu tekan [ L ] beberapa kali sampai muncul Polygonal Lasso Tool.
Silahkan Baca : Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam
Mempelajari Cutting atau Seleksi Lebih Dalam
Dalam Pembahasan Tools Selection Photoshop
saya sudah menjelaskan beberapa Fungsi dari tools seleksi, disini Saya
akan menjelaskan lebih lanjut apa dan bagaimana penggunaan tool seleksi.
Sebagian Besar Tutorial menyarankan seleksi area dengan menggunakan Pen Tool, Saya secara pribadi menyarankan seleksi area dengan menggunakan Selection Tools, Kenapa ? Karna Selection Tools dapat menyeleksi secara detail, sampai kebagian terumit sekalipun, dalam pelajaran ini, Latihan dan kesabaran serta ketekunan sangat di perlukan, untuk mendapatkan hasil yang akhir yang maksimal.
Butuh Waktu lebih dari 1 Hari untuk memahami Selection Tools ( ini menurut Saya Pribadi ) mungkin bisa sekitar 3 Hari, Seminggu, Bahkan Lebih, Tergantung Niat dan ketekunan kita. ada beberapa tools dalam Selection Tools, seperti yang telah saya Bahas Pada Posting Tools Selection Photoshop tapi disini akan Saya Bahas 3 Tool Saya, Magic Wand, Lasso Tool, dan Poligon Lasso.
Lho.... Kenapa Hanya 3 ?
Cukup Pahami 3 Tool ini Maka Tool Selection Lain nya nga usah saya jelasin juga bisa sendiri, karna memiliki prinsip yang sama
Kita Langsung ke Studi Kasus. Karna Biasa nya Kalo di Praktek-in bisa Cepet ngertinya. Disini Saya Kasih Gambar buat Latihan
Download Gambar Latihan << Klik Kanan Save Link As
Sebagian Besar Tutorial menyarankan seleksi area dengan menggunakan Pen Tool, Saya secara pribadi menyarankan seleksi area dengan menggunakan Selection Tools, Kenapa ? Karna Selection Tools dapat menyeleksi secara detail, sampai kebagian terumit sekalipun, dalam pelajaran ini, Latihan dan kesabaran serta ketekunan sangat di perlukan, untuk mendapatkan hasil yang akhir yang maksimal.
Butuh Waktu lebih dari 1 Hari untuk memahami Selection Tools ( ini menurut Saya Pribadi ) mungkin bisa sekitar 3 Hari, Seminggu, Bahkan Lebih, Tergantung Niat dan ketekunan kita. ada beberapa tools dalam Selection Tools, seperti yang telah saya Bahas Pada Posting Tools Selection Photoshop tapi disini akan Saya Bahas 3 Tool Saya, Magic Wand, Lasso Tool, dan Poligon Lasso.
Lho.... Kenapa Hanya 3 ?
Cukup Pahami 3 Tool ini Maka Tool Selection Lain nya nga usah saya jelasin juga bisa sendiri, karna memiliki prinsip yang sama
Kita Langsung ke Studi Kasus. Karna Biasa nya Kalo di Praktek-in bisa Cepet ngertinya. Disini Saya Kasih Gambar buat Latihan
Download Gambar Latihan << Klik Kanan Save Link As
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Kita Langsung Ke Latihan Bila Gambar nya telah di Donwload. Buka Gambar
yang telah di Download pada Photoshop, kemudian Aktifkan Magic WandPerhatikan Gambar di bawah ini, Pada Menu Option Magic Wand ada pilihan Opsi Add to selection, aktifkan opsi ini, bila opsi ini aktif maka, secara otomatis seleksi akan bertambah bila kita menyeleksi area berbeda
Sebelum kita melangkah lebih jauh, Saya Akan memberikan Gambaran Tujuan Akhir dari pembahasan kali ini, Gambar di bawah ini adalah contoh dari tujuan akhir pembahasan kali ini :
Kembali ke pembahasan kita mengenai seleksi, setelah memilih Tool Magic Wand dan Mengaktifkan Opsi Add to selection, maka penuhi area berwarna merah dengan seleksi Magic Wand, Lihat Gambar di bawah untuk lebih jelasnya.
Setelah
Semua Area yang berwarna merah terseleksi, dengan kondisi seleksi yang
kurang baik, selanjutnya seleksi kembali area yang ingin kita buang
dengan menggunakan Lasso Tool, dengan cara yang sama Pilih Lasso Tool kemudian Aktifkan Opsi Add to selection. hasil akhir nya akan tampak seperti ini :
Perhatikan
Gambar di Atas, ada Terseleksi dan ada bagian tak terselaksi, bagian
yang tak terseleksi adalah bagian pedang yang berada di tengah,
sedangkan bagian yang terseleksi adalah bagian luar pedang tersebut.
bagian yang terseleksi inilah nantinya yang akan kita hilangkan. kita
lanjutkan ke Finishing nya, dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool. di
Tool inilah kerapian seleksi area akan kita pelajari.
Pilih
Polygonal Lasso Tool, kemudian dengan langkah yang sama seperti diatas,
aktifkan opsi Add to selection nya. Perbesar gambar ke Arah Bagian yang
tak terseleksi ( bagian Pedang ) dengan cara :
Tahan Tombol [ Ctrl ] dan Scrool Mouse Menuju Bagian Tersebut,
atau bisa juga dengan menggunakan Tombol [ Ctrl ] dan Tombol [ + ],
Saya Contohkan disini Zoom Menuju area Mata Pedang, untuk tepat menuju
ke arah Mata Pedang, Tahan Tombol [ Spasi ] Pada Keyboard. kemudian klik
mouse, kalau benar maka icon tangan akan muncul pada monitor, geser
Hingga menuju ke Area Mata Pedang. Perhatikan Gambar di bawah ini :
Gambar Diatas adalah seleksi buruk yang akan kita benahi dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool,
pada bagian ini di tuntut ketelitian dan kesabaran, perhatikan seleksi
yang tidak rata / tidak lurus tersebut, sedangkan pedang nya sendiri,
adalah pedang yang lurus bukan pedang dengan Mata Pedang yang tidak
rata, tadi kita telah memilih Polygonal Lasso Tool dan sudah mengaktifkan Add to selection
nya, rata kan seleksi pedang dengan polygonal lasso tool pada bagian
dalam seleksi, Ingat bagian dalam seleksi adalah bagian luar pedang,
cotoh nya seperti gambar di bawah ini :
Lakuakan
terus menerus hingga semua Area seleksi menjadi rapi. Perhatikan tiap
tiap bagian seleksi, bila ada yang tampak kurang rapi, perbaiki bagian
tersebut.ada sebuah studi kasus disini, area yang terseleksi terlalu
masuk ke dalam area pedang, contoh nya pada gambar di bawah ini :
Lalu Bagaimana memperbaiki Seleksi ini ?
Kalau
Tadi kita mengaktifkan opsi Add to selection untuk menambahkan seleksi
secra otomatis pada saat kita memilih seleksi yang lain sekarang kita
akan mengurangi seleksi tersebut dengan cara menekan Tombol [ Alt ] Pada Keyboard kemudian seleksi area yang akan kita benahi, lihat gambar di bawah :
Bila
Seluruh area yang kita inginkan telah terseleksi secara sempurna, klik
kanan kemudian pilih feather, masukkan nilai feather radius sebesar 0.5 (
karna kita bekerja pada gambar dengan pixel kecil ). kemudian tekan [Del ] untuk menghilangkan bagian yang telah kita seleksi.
Edit Ganti Muka Photoshop
Bahan :
- Cover Bluray 17 again | Download From Google
- Foto Kepala yang akan di ganti | Download
Tehnik yang dibutuhkan :
- Selection
- Masking
- Color Correction
STEP 1
Perhatikan hanya bagian muka foto cover DVD 17 again, pada bagian dahi tertutup rambut hampir 100% dahi tertutup rambut hingga mengenai alis sebelah kiri, ini merupakan patokan kita dalam mengganti muka, agar tampak real kita akan menyeleksi hanya bagian muka saja.
STEP 2
Buka Foto yang akan kita pindahkan muka nya, disini saya contohkan dengan foto adek saya, kemudian seleksi bagian muka nya saja, dengan menggunakan Lasso Tool
<p>Your browser does not support iframes.</p>
di Step 1 kita sudah memiliki sebuah patokan seleksi, yang hanya
menyeleksi bagian muka saya tanpa menyeleksi bagian dahi juga bagian
leher, setelah bagian ini terseleksi, kita pindahkan area muka yang
seleksi inio ke foto Cover DVD 17 again, banyak cara memindahkan bagian
seleksi, dengan Move Tool, atau pun dengan cara Drag and Drop ke Foto 17 again, tapi disini saya akan mencontohkan memindahkan bagian seleksi dengan cara Copy - Paste, agar perbendaharaan tehnik anda mejadi kayaTejan [Ctrl] + [C] pada keyboard. di foto yang akan anda ambil muka nya, setelah area muka nya terseleksi. lalu pindah ke area kerja foto 17 again, kemudian tekan [Ctrl]+[V].
Hasilnya akan seperti ini
akan terdapat layer baru yang bernama layer 1 di atas layer background pada foto cover DVD 17 again
STEP 3
Ubah ukuran layer 1 hingga menyamai muka Cover DVD 17 Again, dengan cara Klik Layer 1 pada pallete Layer Kemudian [Ctrl] + [T] ( Free Transform )
Kurang lebih seperti ini, setelah sesuaikan
STEP 4
Lakukan Masking pada Layer 1, klik add Layer Mask pada pallete Layer, kemudian Reset Foreground dan Background Color dengan menekan Tombol [D] Pastikan Foreground Color nya berwarna Hitam dan Background color nya berwarna Putih, kemudian Pilih Brush Tool, atur diameter dan hardness Brush dengan cara, klik kanan pada area kerja saat Brush Tool aktif disini Saya Contohkan Diameter 60 px dan Hardness Brush 0%
STEP 5
Sembunyikan area yang akan kita hilangkan pada Layer 1 dengan Brush Tool pastikan brush tool berwarna hitam
Hampir selesai, tinggal menyamakan warna muka Layer 1
STEP 6
sekarang kita samakan warna muka Layer 1 dengan Layer Background, pindahkan area kerja pada pallete layer di layer 1 ke Layer Thumbnail, perlu di ingat sebelumnya kita bekerja pada Layer Mask Thumbnail di Layer 1, sekarang kita akan bekerja pada Layer Thumbnail di Layer 1, cara memindahkan nya cukup dengan Klik 1 X Layer Thumbnail pada Layer 1
Lalu Pilih Color Balance pada Menu Bar : Image > Adjusment > Color Balance
Perhatikan warna muka Cover DVD 17 Again, warna muka nya tampak sedikit merah kekuning-kuningan, ini adalah patokan warna kita. kembali ke Color Balance, Tambahkan Warna Merah +41 Magenta -28, kemudian Yellow -22
STEP 7
Atur tingkat Kecerahan Layer 1, dengan Brightness / Contrast, masih tetap di menu Bar : Image > Adjustment > Brightness / Contrast, Masukkan Nilai Brightness +18 dan Contrast +10
Saya rasa disini sudah Cukup, Penyempurnaan Lain nya tinggal bagaimana kita berexplorasi
CARA SELEKSI HALUS DI POTOSHOP
saya sudah menyiapkan sample foto buat latihan. Download Foto Latihan
STEP 1
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Buka Foto yang akan kita edit, kemudian buka juga lock background foto pada pallete layer, ( baca posting Seleksi atau Cutting Rambut Photoshop
pada bagian STEP 1 untuk yang belum mengerti membuka Lock Background )
setelah kunci lock background terbuka nama layer akan berubah menjadi
Layer 0, kemudian Duplicate Layer 0 ini dengan cara Klik kanan Pada
pallete layer kemudian Pilih Duplicate Layer atau tekan Shortcut pada
Keyboard [Ctrl ] + [ J ]. kemudian buat Layer baru ( baca Mengenal Pallete Layer
) untuk kita isi dengan warna merah atau warna apapun sesuai selera
anda. guna warna ini hanya sebagai warna bantu untuk mempermudah proses
cutting. cara mengisikan warna merah pada layer baru tersebut adalah
dengan menggunakan tool Paint Bucket Tool, atau kita bisa menggunakan
Shortcut pada keyboard [ Shift ] + [ ← ] lalu isikan dengan warna
foreground yang sebelumnya telah kita atur ke warna merah. sekarang di
pallete layer telah terdapat 3 layer, 1 layer foto, 1 layer duplicate
foto, 1 layer berwarna merah. atur atau posisikan layer yang berwarna
merah ini tepat di tengah tengah, seperti gambar di bawah ini :
STEP 2
Seleksi Layer 0 Copy ( layer yang berada paling atas ) dengan menggunakan Lasso Tool, seleksi hanya bagian yang ingin kita hilangkan. hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Setelah menyeleksi dengan Lasso Tool tekan [ Del ] pada keyboard untuk menghilangkan area yang telah kita seleksi, kemudian Klik kanan pada Area Seleksi pilih Deselect untuk menghilangkan seleksi
STEP 3
sekarang kita akan bekerja menggunakan Polygonal Lasso Tool, baca postingan sebelumnya bagaimana cara bekerja dengan Polygonal Lasso Tool, perhatikan gambar di bawah ini :
Zoom Foto yang akan kita Seleksi dengan cara Scrool Mouse dan tahan Tombol [ Alt ] atau bisa juga menggunakan Tombol [ Ctrl ] + [ + ] untuk zoom ini dan [ Ctrl ] + [ - ] untuk zoom Out. arahkan zoom pada bagian bawah foto. awali Klik Polygonal Lasso pada Start Point ( perhatikan start point berada pada area berwarna merah ) kemudian ikuti klik selanjutnya mengikuti gambar di atas di titik titik bulatan kecil pada gambar di atas, kemudian akhiri Polygonal Lasso Tool pada End Point ( perhatikan End Point berada pada Area berwarna Merah ) dengan mengkilk 2X.
STEP 4
Geser Foto agak ke atas dengan menahan Tombol [ SPASI ] sambil kita klik geser ke bawah. lalu ulangi langkah yang kita kalukan di STEP 3. perhatikan gambar di bawah ini :
Ulangi Langkah STEP 3 dengan mengawali Klik Polygonal Lasso pada Start Point dan berakhir pada End Point ( sekali lagi perhatikan Start Point dan End Point berada pada Area Berwarna Merah )
STEP 5
terus ulangi langkah STEP 2 sampai semua bagian yang akan kita hilangkan terseleksi. hasil nya akan seperti gambar di bawah ini :
pada gambar di atas area kepala tidak kita seleksi, baca postingan saya sebelumnya untuk menyeleksi bagian helai rambut, karna kalau kita menyeleksi rambut dengan Polygonal Lasso Tool maka kita akan kehilangan kenaturalan helai rambut. kembali ke seleksi polygonal Lasso kita tadi. Klik kanan pada Area Seleksi pilih Feater kemudian masukkan nilai 1 ( kenapa 1, silahkan berexplorasi dengan nilai yang lebih besar untuk tahu hasil nya ) lalu tekan Tombol [ Del ] sebanyak 3 X ( kenapa 3X, silahkan berexplorasi untuk tahu hasil lainnya ha...ha..ha...) disini lah kunci untuk mendapatkan hasil seleksi yang smooth atau halus hasil seleksi nya akan seperti ini :
sampai disini kita sudah mendapatkan sebuah layer yang telah tercutting, lalu bagaimana cara memasukkan backgroung ke dalam foto yang sudah tercutting ini, akan kita sambung ke postingan berikut nya,
STEP 2
Seleksi Layer 0 Copy ( layer yang berada paling atas ) dengan menggunakan Lasso Tool, seleksi hanya bagian yang ingin kita hilangkan. hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Setelah menyeleksi dengan Lasso Tool tekan [ Del ] pada keyboard untuk menghilangkan area yang telah kita seleksi, kemudian Klik kanan pada Area Seleksi pilih Deselect untuk menghilangkan seleksi
STEP 3
sekarang kita akan bekerja menggunakan Polygonal Lasso Tool, baca postingan sebelumnya bagaimana cara bekerja dengan Polygonal Lasso Tool, perhatikan gambar di bawah ini :
Zoom Foto yang akan kita Seleksi dengan cara Scrool Mouse dan tahan Tombol [ Alt ] atau bisa juga menggunakan Tombol [ Ctrl ] + [ + ] untuk zoom ini dan [ Ctrl ] + [ - ] untuk zoom Out. arahkan zoom pada bagian bawah foto. awali Klik Polygonal Lasso pada Start Point ( perhatikan start point berada pada area berwarna merah ) kemudian ikuti klik selanjutnya mengikuti gambar di atas di titik titik bulatan kecil pada gambar di atas, kemudian akhiri Polygonal Lasso Tool pada End Point ( perhatikan End Point berada pada Area berwarna Merah ) dengan mengkilk 2X.
STEP 4
Geser Foto agak ke atas dengan menahan Tombol [ SPASI ] sambil kita klik geser ke bawah. lalu ulangi langkah yang kita kalukan di STEP 3. perhatikan gambar di bawah ini :
Ulangi Langkah STEP 3 dengan mengawali Klik Polygonal Lasso pada Start Point dan berakhir pada End Point ( sekali lagi perhatikan Start Point dan End Point berada pada Area Berwarna Merah )
STEP 5
terus ulangi langkah STEP 2 sampai semua bagian yang akan kita hilangkan terseleksi. hasil nya akan seperti gambar di bawah ini :
pada gambar di atas area kepala tidak kita seleksi, baca postingan saya sebelumnya untuk menyeleksi bagian helai rambut, karna kalau kita menyeleksi rambut dengan Polygonal Lasso Tool maka kita akan kehilangan kenaturalan helai rambut. kembali ke seleksi polygonal Lasso kita tadi. Klik kanan pada Area Seleksi pilih Feater kemudian masukkan nilai 1 ( kenapa 1, silahkan berexplorasi dengan nilai yang lebih besar untuk tahu hasil nya ) lalu tekan Tombol [ Del ] sebanyak 3 X ( kenapa 3X, silahkan berexplorasi untuk tahu hasil lainnya ha...ha..ha...) disini lah kunci untuk mendapatkan hasil seleksi yang smooth atau halus hasil seleksi nya akan seperti ini :
sampai disini kita sudah mendapatkan sebuah layer yang telah tercutting, lalu bagaimana cara memasukkan backgroung ke dalam foto yang sudah tercutting ini, akan kita sambung ke postingan berikut nya,
Tips Ampuh Cara Mudah Mematikan Autorun
Bagai pisau bermata dua
serasi sekali dengan peribahasa senjata makan tuan. Sesuatu yang kita
anggap bermanfaat kadang sekaligus dapat mengundang bahaya buat kita.
Jika dihadapkan permasalahan seperti ini sebaiknya harus dipertimbangkan
secara matang, apa yang harus kita lakukan? Tetap mempertahankan hal
tersebut ada dengan mengandung bahaya atau meninggalkan saja meski
akhirnya kita tidak memperoleh apa-apa. Kalau saya boleh berpendapat,
saya akan meninggalkan sesuatu yang membawa bahaya lebih besar daripada
manfaatnya.
Di dunia komputer pun
demikian. Autorun di windows XP atau windows 7 kadang menjadi pisau
bermata dua. Di satu sisi autorun mempermudah kita untuk membuat
otomatisasi program berjalan seperti saat kita memasukkan CD atau
flashdisk. Tetapi disisi lain bahaya besar yang membonceng dari
otomatisasi ini seperti infeksi virus komputer tentu akan sangat
merugikan. Tentu kita tidak mau repot-repot instal ulang komputer lagi kan?
Inilah tips ampuh cara mudah mematikan autorun.
- Klik menu Start
- Ketik GPEDIT.MSC pada kolom RUN
- Setelah muncul layar Group Policy klik folder System pada menu “User Configuration” dan “Computer Configuration”
- Pada kolom Settings, klik dua kali “Turn off Autoplay”Interface Group Policy “User Configuration” Interface Group Policy “Computer Configuration”
- Setelah muncul layar “Turn off Autoplay” properties, klik
tabulasi Settings dan pilih opsi “Enable” pada menu “Turn off
Autoplay” kemudian Pilih “All Drive” pada kolom “Turn off Autoplay on” - Kemudian klik tombol “OK”
- Klik “Close” untuk keluar dari layar “Group Policy”
- Restart komputer
Demikianlah Tips Trik Komputer tentang Tips Ampuh Cara Mudah Mematikan Autorun semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan belajar komputer online kita bermanfaat
Cara Mematikan Autorun di Windows 7
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Cara Mematikan Fungsi Autorun Windows 7
Bismillah. Beberapa hari ini admin Belajar Komputer disibukkan dengan
kegiatan offline hingga saat ini baru sempat update blog tercinta ini.
Artikel kali ini membahas tentang Cara Mematikan Fungsi Autorun Windows 7 sama halnya dengan artikel saya sebelumnya yaitu Mencegah Penyebaran Virus Dengan Mematikan Fungsi Autorun Windows XP.
Ok Sobat tanpa berlama-lama langsung saja pada pokok masalah :
Ok Sobat tanpa berlama-lama langsung saja pada pokok masalah :
- Langkah pertama yaitu melakukan setting pada AutoPlay melalui Contol Panel > Hardware and Sound > AutoPlay
- Hilangkan tanda centang pada Use AutoPlay for all media and devices kemudian save
- Langkah selanjutnya yaitu ketikkan gpedit.msc pada menu Run kemudian tekan Enter
- Pada Local Group Policy Editor klik 2X Turn off AutoPlay.
- Pilih Enable untuk mematikan fungsi AutoPlay.
Setelah langkah diatas konfigurasi telah selesai, untuk mencoba silahkan sobat masukkan CD atau flashdisk, maka fungsi AutoRun atau AutoPlay tidak lagi berfungsi. Mengapa demikian silahkan sobat review kembali artikel saya terdahulu di sini. Semoga artikel kali ini bermanfaat.
Cara Mematikan Autorun
di Windows 7
Rabu, 22 Juni 2011
,,p0sting lagi ne,,,untuk belajar nulis di blog,,,yang saya mau bahas
sekarang adalah bagaimana cara mematikan autorun, karena yang saya
tausarana penyebaran virus yang sekarang sedang marak adalah penyebaran
virus melalui flash disk ya gak s0b??? dan lagi sekarang tu flash disk
merupakan kebutuhan yang utama bagi semua kalangan. Untuk itu dengan
cara mematikan autorun kita seenggaknya sudah sedikit mencegah masuknya
virus di komputer / laptop kita, karena mencegah lebih baik daripada
mengobati,,,hahahahaha...
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Lakukan disable fungsi autoplay pada komputer/laptop kita dengan cara
klik pada menu Star > Run dan ketikkan gpedit.msc, pada tex fieldnya
2. Klik Ok
3. Kemudian muncul tampilan Group Policy.
Tampilan Group Policy
4. Pada menu Computer Configuration dan User Configuration , Klik
Administrative templates
5. Klik Windows Components lalu pilih AutoPlay Policies
6. Pada Turn off AutoPlay klik kanan Edit
7. Selanjutnya akan muncul layar Turn off Autorun Properties.
8. Pada tabulasi Setting pilih Enabled.
9. Pada kolom ' Turn off Autoplay', pilih 'All drivers' kemudian klik Ok
jadi deh s0b ,,,gampangkan,,, !!!!!! selamat mencoba ya....!!!!
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Cara Mematikan Autorun di Windows 7
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://blogku--inspirasiku.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-autorun-di-windows-7.html
© 2011 by BlogKu InspirasiKU Under Common Share Alike Atribution
Ilustrasi IP Address
Shared IP, bagi
orang awam tentang komputer mungkin agak bingung. Seperti salah satu
teman saya kemarin bertanya tentang hal tersebut pada saya. Dia bertanya
tentang maksudnya shared IP, namun IP saja dia juga tidak mengerti.
Karena dia anak kos, tiba-tiba aku mendapat sebuah ilustrasi yang
InsyaAllah mudah dipahami siapa saja.
IP sendiri
adalah sebuah alamat komputer dalam dunia maya. Gampangannya alamat
rumah kita di dunia maya. Dalam kasus video porno yang menjerat beberapa
artis terkenal seperti Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, polisi dapat
menangkap siapa yang melakukan upload video tersebut dari IP.
Karena ada
istilah Shared IP yang dapat digunakan bersama, mungkin saja ada istilah
private IP. Saya sendiri kurang mengetahui istilah lawan dari Shared
IP, jadi saya bikin sendiri aja istilahnya. hehehe
Saya
ilustrasikan Shared IP di dunia nyata adalah sebuah kos-kosan, dimana
satu alamat rumah digunakan oleh banyak orang yang memiliki kepentingan
berbeda-beda. Sedangkan Private IP bisa dibilang sebuah rumah pribadi
atau sebuah kontrakan yang kita pergunakan sendiri.
Dalam banyak
pendapat, shared IP sangat tidak disarankan untuk membuka situs-situs
perbankan, seperti paypal dsb. Lantaran faktor keamanan. Berbeda dengan
private IP yang bisa kita gunakan untuk membuka berbagai situs.
Shared IP
memiliki banyak kekurangan, contohnya ketika kita mendownload dari
mediafire, setiap IP Address tidak dapat melakukan multiple download
(kecuali premium member). Jadi ketika ada orang lain yang memiliki IP
sama dengan kita sedang mendownload, kita hanya bisa sabar menunggu.
Namanya juga kos kosan antri mau masuk satu kamar mandi. hehehe
Semoga sedikit ilustrasi saya bermanfaat dan mudah dipahami oleh semua.
Tulisan ini juga di publikasikan di : http://www.panduaji.net/2011/05/shared-ip-dalam-ilustrasi.html
Jumat, 18 November 2011
Trik Membuka paksa pasword file PDF
Anda sering download file PDF dari internet ???
mungkin
user sering nemuin file PDF yang dipasword, sedangkan kita sangat hendak
ingin meng-copy paste tex atau foto dari isi file PDF tersebut, dan
biasanya misalkan kita ingin mencetak langsung ke printerpun kita tidak
bisa karena terproteksi oleh pasword tersebut.
Jadi gak ada jalan lain kecuali mengetik ulang isi dari file PDF tersebut, kadang timbul pikiran betapa malasnya ketik ulang sebagian atau seluruh isi file tersebut.
Bila anda merasa malas untuk mengetik ulang ada baiknya user gunakan cara berikut.
Kita manfaatkan software konversi file PDF to WORD. Kita gunakan aplikasi gratisan VERYPDF yang dapat diunduh disini
Oke, instal dan crack VERYPDF
- Jalankan VERYPDF
- Lalu open cari file PDF yang akan kita rubah ke WORD
- Tentukan parameter dan dimana kita akan menyimpan file WORD nya
Setelah proses selesai file WORD baru hasil conversi dari file PDF akan terbuka otomatis dijendela dekstop kita, oya mungkin akan sedikit bergeser antara tex sama fotonya, tp tenang tinggal atur atur lagi aja tata letaknya. Namanya juga membuka paksa...
Ok selamat mencoba
Tips dan trik Windows 7
Kadang kita merasa jengkel dengan performa dan kinerja windows 7 kita
yang terasa lelet. Begitu terasanya dari pertama star up sampai saat
kita gunakan untuk membuka program, bahkan sampai saat kita reboot.
Memang beberapa faktor sangat berpengaruh dengan kinerja windows 7, dari
support hardwarenya sendiri atau mungkin karena sudah lamanya windows 7
terinstal di PC/Laptop. Disini saya mau berbagi sedikit tips yang
sekiranya lumayan membantu untuk diterapkan diterapkan.
Menurut saya sih terasa perbedaannya setelah saya terapkan tips-tips tersebut di kompi, berikut Tipsnya :
Menurut saya sih terasa perbedaannya setelah saya terapkan tips-tips tersebut di kompi, berikut Tipsnya :
1. Matikan efek-efek visual
Jika Windows 7 terasa lambat, Anda bisa mematikan beberapa efek visual.
Anda mesti memilih tampilan yang bagus atau kecepatan. Jika komputer /
notebook Anda dilengkapi dengan prosesor yang cepat dan memory yang
besar, maka Anda tidak perlu melakukan hal ini. Tapi jika Anda tidak
puas dengan performa komputer Anda, berikut ini cara mematikan efek
visual:
- Buka Performance Information and Tools dengan cara, tekan Start – Control Panel, di search box (kotak pencarian) masukan Performance Information and Tools, dan pilih Performance Information and Tools dari hasil pencarian
- Pilih Adjust visual effects, klik tab Visual Effects, dan klik Adjust for best performance dan kemudian klik OK. Atau Anda bisa memilih Let Windows choose what’s best for my computer, supaya tampilannya tidak terlalu turun drastis.
2. Matikan Service yang tidak diperlukan
Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan.
Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service
yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada
dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah
menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi
manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat
mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.
Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):
- Application Experience
- Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
- Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
- Diagnostic Policy Service
- Distributed Link Tracking Client
- IP Helper
- Offline Files
- Portable Device Enumerator Service
- Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
- Protected Storage
- Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
- Secondary Logon
- Security Center
- Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
- Tablet PC Input Service
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
- Windows Error Reporting Service
- Windows Media Center Service Launcher
- Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
- Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)
Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):
- Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
- Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
- Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
- Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
- Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.
3. Sesuaikan jumlah Core Prosesor
Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.
- Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
- Klik tab Boot dan klik Advanced
- Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
- Klik OK dan Apply, kemudian Reboot
Semoga bisa membantu, selamat mencoba
Proteksi Data Copy Ke USB Flashdisk / USB External Disk
Salah satu cara untuk mengantisipasi yaitu dengan mendisable fungsi copy data ke USB flashdik, USB external disk atau USB storage lainnya.
Langkah-langkahnya:
• Tekan Win+R ( untuk masuk ke Run Command)
• Ketikkan Regedit, kemudian klik OK (Akan muuncul jendela Registry Editor)
Jendala Run Command |
Pada Jendela Registry Editor
• Dobel klik HKEY_LOCAL_MACHINE
• Dobel klik SYSTEM
• Dobel klik CurrentControlSet
• Klik kanan pada Control, => klik New => klik Key. Beri nama StorageDevicePolicies
• Klik kanan pada StorageDevicePolicies (yang baru dibuat), =>Klik New => Pilih DWORD (32-bit) Value, => beri nama WriteProtect
• Dobel klik WriteProtect (yang baru dibuat) , => Ubah Value Datanya menjadi 1, klik OK
• Logoff dan login kembali komputer untuk melihat hasilnya
• Untuk mengembalikan ke kondisi Normal, ubah Value Datanya menjadi 0, atau hapus Key dan Dword yang telah kita buat, dengan cara klik kanan =>klik delete.
Langganan:
Postingan (Atom)